Senin, 09 November 2009

2 NOVEMBER 2009 (MY BIRTHDAY)

Tepat pada tanggal 2 November kemarin, gue ulang tahun. Tebak berapa umur gue sekarang? Ya betul, 17 tahuuun! Suit suiiiiit, PROK PROK PROK! Dengan umur gue yang bertambah, peluang gue mendapatkan kartu-kartu semakin besar (ktp, kartu keluarga, surat keterangan nikah, sim dari A sampai Z semua bisa gue miliki). Tapi yang terpenting adalah gue sudah punya ktp dan sim (walaupun belum jadi).

Ulang tahun gue memang tidak biasa, karena dirayakan sebelum waktunya karena minggu besoknya kaka gue mau tunangan (standing applause!! Plok plok plok plok..).


Yang ini kaka gue


Yang ini ka Putri

Oke, balik lagi ke pokok permasalahan. Jadi, nyokap gue nyuruh gue buat ngerayain ulang tahun gue (bukan gue yang minta padahal). Karena gue menganut asas "Yang Penting Dibayarin", ya gue ikut aja dengan catatan bukan pake uang gue, haha. Otak ekonomi gue memang agak lancar kalo masalah beginian, tapi kalo masalah lain? mmmm, gausah dibahas. Ulang tahun gue disuruh dirayain di Ayam Panggang Rawamangun. Tapi, acara itu sama sekali ga mirip acara perayaan ulang tahun. Bayangin aja, kue ulang tahun ga ada, tiup lilin ga ada, basa basi pun ga ada, haha. Yang ada hanyalah hamparan prasmanan yang telah mengerlingkan mata seraya menggoda kita untuk segera memakannya. Ini adalah acara ter-ga spesial yang pernah gue buat, haha. Acara itu dimeriahkan oleh Erick Andhika Siahaan yang berkaraoke ria menyanyikan lagu Suara. Erick didampingi Anas sebagai instruktur yang membenahi suara-suara yang melenceng (padahal gue juga ga yakin suaranya si Anas itu bagus) haha piss nas! Setelah Erick selesai bernyanyi, kita semua ngobrol-ngbrol. Di tengah pembicaraan, tiba-tiba hp gue berdering. Ada telpooooooon!!!!!!!!!!!!!!! (lebay).

Gue: Halo...................

Vian: Nik, tempatnya di mana sih? Kalo dari terminal naik apa? (seinget gue dia bilang gitu)

Gue: Lah ko terminal? Emang lo dimana? *seketika gue langsung tersadar bahwa mereka tersesat. hahaha vian dan rombongannya tersesat gara-gara rute yang gue kasih!

Karena gue gatau daerahnya, gue langsung melakukan tindakan tidak bertanggung jawab yaitu ngasih hp gue ke Petir. Dengan berdalih tidak tau jalan, akhinya si Petir menjelaskan rutenya ke Vian. Tapi malapetaka tidak hanya berakhir sampai di situ (woelah lebay amat malapetaka). Ternyata si Vian masih kebingungan dengan rutenya! Dia sudah sempat depresi dan mau bunuh diri di jalan dengan menabrakkan badannya ke tukang es cendol. Tapi tentu saja hal itu tidak berhasil. Akhirnya setelah ditunggu-tunggu, mereka pun sampai, fiuhh. Tapi apa kalian tau apa yang mereka naiki? Mereka menaiki BAJAJ! Naik bajaj sebenernya normal-normal aja sih. Kalo dinaikin 1-3 orang. Tapi ini 6 orang! Bayangkan, bajaj sekecil itu diisi oleh: Vian, Viona, Halimah, Wayan, Fai di kursi belakang dan Agung yang duduk bersama abangnya di kursi depan. Ini fotonya:


Kiri: Viona, Fai, Wayan, Vian, Halimah (nyelip) sebenernya ada Agung, tapi dia yang foto

Setelah mereka semua sampai, kita langsung ngambil makanan di meja yang telah disiapkan. Semua makan dengan lahap. Abis itu kita foto-foto. Tapi aneh, ko daritadi orang-orang pada bolak balik ke mushola (ruangan kecil tempat sholat yang ada di Ayam Panggang Rawamangun)? Tapi biarin, mungkin mereka pada tobat, jadi solatnya nambah, haha. Setelah itu tiba-tiba si Ipeh bawa mike layaknya seorang MC dan mulai berbicara. Ternyata mereka ngasih gue kaus bola Real Madrid!!! Kaos itu ditandatangani oleh semua anak-anak. Hwaaa pada tau kalo gue suka Madrid (yaiyalah). Tapi yang membuat gue terkejut adalah, NAMA YANG SEHARUSNYA CASILLAS KENAPA JADI RIDHO ROMA?! Sejak kapan dia masuk tim Real Madrid?! Oke, mereka emang suka sirik gitu sama Casillas, makannya dimirip-miripin sama Ridho Roma. Jelas-jelas beda!


Yang ini Ridho Roma


Yang ini Iker Casillas Ganteng

Sekarang gue tanya APA YANG MIRIP? DARIMANAAA MIRIPNYA? emang dasar semua temen gue sirik melihat ketampanan nya Casillas. Tapi gapapa, gue tetep seneng karena mereka semua udah ngasih kejutan buat gue. Yah, walaupun sebenernya gue maunya jaket Madrid bukan kaos (plakk digampar anak-anak). Selain kaos, Abi ngasih gue kalung bikinan sendiri. Keren sih, unik kalungnya. Terus Bang Jago ngasih dompet, dan Ipeh, Tya, Fai ngasih gue buku non-fiksi. Kalian tau apa judulnya? "Dibalik Pikiran Para Pembunuh Berantai. Mengungkap Alasan Mereka Kecanduan Membunuh". Tapi gue suka banget sama bukunya. Mereka tau kalo gue kepingin banget jadi kriminolog suatu hari nanti (amin). Abis acara itu langsung nyuruh si Vian buat nyanyi. Tapi tiba-tiba, malah gue yang disuruh nyanyi, ckck. Suara emas gue akhirnya dengan terpaksa gue keluarkan, hahaha.

Ini dia hadiah-hadiahnya:


Ini dari Abi


Ini Bang Jago (Aldy)


Tampak belakang


Ini hasil kreatifitas Ipeh, Petir, Jati, Dimas, Vian, Joyo, Hadun, Tya, Wayan, Agung, Abi, Fuad, Salman, Anas, Regina, Aini, Bella, Fai (siapa lagi yang belum disebut ya?). Lihatlah, ada tulisan RIDHO ROMA nya! Batu banget, harusnya kan Casillas!


(tampak depan) tulisan-tulisan yang ada di baju tersebut adalah fitnah, Jangan percaya.


iIni dari Fai, Ipeh, dan Tya

Hari itu adalah hari yang sangat menyenangkan. Gue seneng banget mereka mau dateng dan meluangkan waktunya ke acara gue yang sederhana itu.

Terimakasih banyak teman-temaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan :) I love youuuuuuuu :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar