Yoyoyo wasap yooo (sok gaul). Kemarin gue abis ke arisan keluarga bokap gue taugasiiiiih???? gaul ya gue? Seperti biasa, tak ada yang menarik (kecuali makanannya). Di sana ga banyak yanng gue lakukan. Karena yanng ngumpul kebanyakan ibu-ibu, jadi gue ga ada temen ngobrol. Akhirnya gue berakhir mengenaskann di sana. Gue tidur-tiduran, makan, guling-gulingan, manjat pohon, goyang inul kopral, kayang, dan akhirnya mati (?). Karena bosen, gue langsung menghasut nyokap gue buat pulang. Akhirnya nyokap gue setuju (fiuhhh).
Di perjalanan pulang, bokap gue tiba-tiba mau isi bensin. Beberapa menit kemudian, kita tiba di pom bensin. Dengan jiwa sang pejuang, ayah gue keluar dan beli bensin ke petugasnya. Tapi yang aneh, petugasnya ga bilang "dimulai dari nol ya pak" sambil senyum. Sangaat berbeda dengan di iklan. Saat itu juga, gue merasa ditipu iklan. Petugas yang masih buda, berbadan tegap, berparas lumayan, dan berkuli putih itu berdiri si samping kaca belakang samping mobil gue (tempat gue sama ade gue duduk). Kebetulan, kalo diliat dari deket, kaca gue tembus ke dalem. Jadi dia bisa liat ke dalem. Dia ngelongok ke dalem, melihat sepintas. Kebetulan ade gue dan gue sedang memulai percakapan tolol
Iqbal: Mah, kalo jerawat nular ga?
Gue: Nular kan ya mah (gue boongin)
Iqbal: Ih teteh ada jerawatnya di dagu
Gue: Iya, kan nular (sambil menempel2kan dagu gue ke pipi ade gue secara paksa)
Iqbal: AAAAAAAAAAAA.... AAAAAAAAAAA....... (teriak-teriak)
Gue: (semakin menjadi-jadi ngegodain ade gue)
Iqbal: (semakin menjadi2 teriaknya)
Saat itu juga, si petugas pom bensin hanya terbegong-bengong ke kaca dengan tampang cengo sambil cengengesan (entah apa yang dia pikirkan). Mungkin dia kira sedang terjadi KDRT di dalam mobil. Atau yang lebih parah lagi, tindak pelecehan di dalam mobil. Entahlah, hanya dia dan Tuhan yang tau -,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar